- Pengertian Wan ( Wide Area Network )
Yang Dimaksud Dengan Wide Area Network Atau Disingkat Dengan Wan Ialah Suatu Jenis Jaringan Data Yang Luas Mecangkup Negara Dan Benua, Sarana Transmisi Yang Digunakan Umumnya Seperti Telepon, Kabel Bawah Laut Dan Satelit. Singkatnya Wan Yakni Jenis Jaringan Komputer Yang Mencangkup Negara Dan Benua Atau Wan Merupakan Gabungan Dari Jaringan LAN “Local Area Network” Dan MAN “Metropolitan Area Network”. Protocol Pada Jaringan Wan Termasuk Kedalam Physical Layer Yang Ada Dalam 7 Layer OSI. Data-Data Pada Wan Diatur Dengan Menggunakan Seperangkat Aturan Yang Terdapat Pada Data Link 7 Layer OSI.
sumber ; https://www.dosenpendidikan.co.id/wan-wide-area-network-pengertian-karakteristik-jenis-fungsi/
- Teknologi Wan ( Wide Area Network )
Frame Relay
Frame relay merupakan protokol yang digunakan pada jaringan WAN, frame relay termasuk metode koneksi packet switching dengan kecepatan transfer data mencapai 45 Mbps. Awalnya Frame Reay dibuat hanya untuk Integrated Service Digital Network (ISDN). Namun saat ini sudah dapat digunakan pada berbagai network interface. Cisco telah mengembangkan protokol Frame Relay yang mendukung protokol network
Protokol frame relay bekerja pada layer data link dan bersifat connection-oriented. Frame Relay mengizinkan beberapa koneksi virtual (virtual circuits) “digabung” dan membentuk network yang disebut Frame Relay Packet-Switched Network (PSN) atau biasa disebut multiplexing. Protokol Frame Relay mengatur pembentukan jalur logika (virtual circuit) antara dua buah peralatan yang digunakan oleh pelanggan (antar DTE).
ISDN (Integrated Service Digital Network)
ISDN adalah suatu sistem telekomunikasi yang mengintegrasikan layanan antara data, suara, dan gambar dalam suatu jaringan yang terpadu. Integrasi dari sistem komunikasi ini memberikan keuntungan berupa penghematan dan fleksibilitas kepada para pemakainya, karena biaya pengadaan untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah dari pada bila kita membeli sistem yang terpisah. ISDN merupakan alternatif lain selain Frame Relay, DSL dan dial-up.
VPN (Virtual Private Network)
VPN adalah teknologi jaringan komputer yang memanfaatkan media komunikasi public (open connection atau virtual circuits), seperti internet untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal. Informasi yang berasal dari node-node VPN akan “dibungkus” (tunneled) dan kemudian mengalir melalui jaringan publik. Sehingga informasi menjadi aman dan tidak mudah dibaca oleh orang lain. Dengan kata lain VPN merupakan jaringa virtual yang dibangun diatas jaringan public.
- Peralatan dan Komponen Wan (Wide Area Network)
- Antena Grid
- Access Point Radio Senao Fungsi sebagai Hub atau Switch yang berguna untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless atau nirkabel, di access point inilah koneksi data dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi, semakin besar kekuatan sinyal semakin luas jangkauannya.
Fungsi Kabel Pigtail yaitu untuk menghubungkan antena grid dengan Access Point Radio Senao
- Kabel UTP
Fungsinya yaitu untuk menghubungkan radio senao dengan Komputer
Komponen WAN Yaitu ;
- DTE (Data terminal equipment) adalah suatu piranti disisi link jaringan WAN yang berada pada sisi pelanggan (biasanya gedung / rumah pelanggan) yang mengirim dan menerima data.
-Demarc atau titik demarkasi adalah titik yang merupakan interface jaringan dimana kabel perusahaan telpon terhubung dengan rumah pelanggan.
-Local Loops adalah perpanjangan kabel line telpon dari Demarc menuju kantor pusat Telco yang mana pemeliharaannya difihak Telco, bukan tanggung jawab pelanggan. Kabel ini bisa berupa kabel UTP, fiber optic atau gabungan keduanya dan juga media lainnya.
- Jenis Enkapsulasi Wan ( Wide Area Network )
Enkapsulasi pada WAN ada 2 yaitu :
- Enkapsulasi DLHC ( High Level Dataling Control )
- Enkapsulasi PPP ( Point To Point Protocol )
A. The High Level Data Link Control protocol (HDLC)
Adalah enkapsulasi default yang digunakan pada antarmuka serial sinkron dari router Cisco. Anda akan ingat bahwa antarmuka serial sinkron memerlukan perangkat clocking eksternal (seperti CSU / DSU) dalam rangka sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data. HDLC merupakan superset dari Synchronous Data Link Control (SDLC) protokol yang awalnya dikembangkan oleh IBM untuk digunakan dalam lingkungan SNA. SNA SDLC dan akan melihat lebih rinci nanti dalam bab ini.
HDLC adalah protokol lapisan Data Link digunakan untuk membungkus dan mengirimkan paket-paket di atas link point-to-point. Ini menangani transfer data di full duplex, serta fungsi-fungsi manajemen link. Sebagai standar OSI, banyak vendor mengimplementasikan protokol HDLC dalam peralatan mereka. Sayangnya, implementasi ini biasanya tidak interoperable. Alasannya adalah bahwa ketika format frame HDLC didefinisikan, tidak termasuk lapangan untuk mengidentifikasi protokol lapisan jaringan itu framing. Dengan demikian, versi OSI dari HDLC mengasumsikan bahwa link menggunakan HDLC hanya menjalankan protokol jaringan single layer seperti IP. Tentu saja, banyak jaringan menjalankan IP, IPX, dan lainnya Layer 3 protokol secara simultan. Hal ini telah membuat vendor (termasuk Cisco) untuk mengimplementasikan HDLC menggunakan frame format proprietary yang meliputi bidang kode jenis, sehingga memungkinkan jaringan lapisan protokol dalam bingkai untuk diidentifikasi.
Karena sifat milik vendor HDLC implementasi, Anda hanya harus menggunakan framing HDLC pada link point-to-point ketika router di setiap akhir link dari vendor yang sama. Dalam kasus di mana Anda ingin menghubungkan peralatan dari vendor yang berbeda melalui leased line, Point-to-Point Protocol (PPP) harus digunakan. Selalu ingat bahwa router di kedua sisi link point-to-point harus menggunakan data yang sama pembingkaian metode untuk berkomunikasi.
Karena enkapsulasi HDLC adalah metode standar untuk antarmuka serial sinkron pada router Cisco, tidak memerlukan konfigurasi eksplisit. Untuk melihat jenis penampungan saat digunakan pada interface router serial, gunakan perintah show interface. Contoh di bawah menunjukkan router menggunakan enkapsulasi HDLC pada interface S0
B. Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP)
Adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.
Point-to-Point Protocol (PPP) awalnya muncul sebagai sebuah protokol enkapsulasi untuk mengangkut lalu lintas IP over-to-point link titik. PPP juga mendirikan sebuah standar untuk tugas dan pengelolaan alamat IP, asinkron (start / stop) dan enkapsulasi sinkron bit-oriented, protokol jaringan multiplexing, konfigurasi link, link pengujian kualitas, deteksi kesalahan, dan pilihan negosiasi untuk kemampuan seperti layer jaringan alamat negosiasi dan negosiasi data-kompresi. PPP mendukung fungsi tersebut dengan menyediakan extensible Link Control Protocol (LCP) dan keluarga Jaringan Control Protokol (NCPs) untuk menegosiasikan parameter konfigurasi opsional dan fasilitas. Selain IP, PPP mendukung protokol lainnya, termasuk Novell's IPX (IPX) dan DECnet.
- Merancang Wan ( Wide Area Network )
Berikut adalah bahan-bahan yang di gunakan untuk membuat jaringan WAN
· - Wifi
· - Antena
· - Access Point
· - Kabel Pigtail
· - Kabel UTP
· PC
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membnuat jaringan WAN :
1 . Pasang antena Grid beserta komponen-komponennya
2 . Pasang Access Point Radio Senao,kemudian hubungkan dengan antena Grid menggunakan kabel Pigtail
3 . Lalu kemudian pasangkan kabel UTP sebagai penghubung radio dengan komputer.
4 . Berikan IP pada komputer yang akan di konfigurasi dengan cara klik start klik control panel pilih my network places pada icon komputer pilih properties lalu pilih internet protocol (TCP/IP) à kemudian klik properties.IP yang di berikan harus satu segmen dengan IP yang ada pada radio.
Contoh :
IP Radio : 192.168.1.1
IP Komputer : 192.168.1.2
Contoh :
IP Radio : 192.168.1.1
IP Komputer : 192.168.1.2
5 . Klik internet explorer atau pada browser lalu ketik IP Radio http://192.168.1.1
6 . Setelah tampilan setting radio terbuka,pilih management klik operation mode,kemudian aktifkan bridge setelah itu pilih apply change lalu klik OK.
7 . Pada wireless pilih Site Servey kemudian Refresh lalu pilih hospot-noc setelah itu klik connect lalu OK.
semoga bermanfaat guys :) !!!
BalasHapus